Foto FB/Puisi kutipan pena (NP/SK) Merajanya sang kolonialisme di setiap lorong kehidupan Nyawa berantakan dalam kelamnya sifat Tak pandang manusia sang citra Allah Hidup ini memang penuh muram Diliputi awan gelap Membawa manusia tanpa peduli Dihempas peluruh negara Bagai pusaka leluhurnya Yang tak kenal manusia seperti dirinya Dituduh yang lain pelakunya Sampai mengingkari kelakuan pribadi Yang sebenar-benarnya dia Selamat jalan kawan Jika mereka tahu kau manusia Bukan seperti demikian wafatmu Pasti kupuji kebesaranmu sebagai manusia Dan memang kuhargai Tapi nyatanya mereka tidak menghargai Kawan, anda bagai hewan Begitu dipandangan mereka Nyawamu melayang di pinggiran jalan trotoar Selamat jalan kawan Hanya kutitip sebuah doa duka Tuhan pasti menghargai kemanusiaanm Karya anak muda papua :Honaratus Pigai Papua Timika , 04/06 -2013