Langsung ke konten utama

MEMORY BATIN-KU


Foto  Puisi Kutipan Pena (NP/SK)

Tersimpan luka batin-ku
Melihat generasi papua makin lama
Makin punah di muka bumi ini
Hilang satu persatu...

Raga dan jiwa tak mampu
Menahan derita
Shi…. Kriting
Di bunuh dan disiksa

Oleh...

Militeris negara indonesia
Oh... pilu seribuh kali pilu
Tangan pun tak berdaya menolog-mu
Kaki pun tak melangkah maju menjemput-mu
Generasi pun dibunuh dan kekayaan pun di rampas
Oleh negara indonesia

Wahai Wanita-wanita malaikat west papua
Jagalah diri dan rahim-mu
Untuk membangkitkan ATAU melahirkan
Generasi-generasi penerus Bangsa Papua Barat

Sebuah Puisi Untuk Kaum Wanita Khusus Wanita Papua Barat. Slm Pembebasan

Karya anak muda papua:Natho M. Pigai
Bdg/04/04/2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DOA ADALAH NAFAS HIDUP KITA

Oleh : Natho M. Pigai "Bersukacitalahdalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalamdoa!"  Roma 12:12      Alkitab tidak pernah berhenti menasehati agar kita selalu bertekun di dalamdoa.  Itulah yang dikehendaki Tuhan!  Banyak orang Kristen yangmerasa dan menjadikan doa sebagai suatu hal yang sulit dilakukan.  Sehariada 24 jam, tapi rasa-rasanya kita sulit menyediakan waktu;  jangankan 1jam, beberapa menit saja kita sepertinya tak mampu, padahal berdoa itu sangatpenting dan harus menjadi bagian hidup kita.  Bagi orang percaya, doa itu menjadi nafas hidup!  Bayangkan jika kita tidak dapat bernafas beberapa menit saja kita pasti akan mati.  Tanpa doa kita pun akan mengalami kematian rohani.  Terlebih di masa-masa sulit sekarang ini, masihkah kita tidak mau berdoa?  "Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu,selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itutidak melandanya."   (Mazmur 32:6).  Karena i

SELAMAT JALAN PAHLAWANKU REVOLUSIONER SEJATI (Ku-mengenang)

Foto. Alm.  Dr. John Otto Ondawame /  Puisi Kutipan Pena (NP/SK) Ohh........ Pahlawan ku Dr. John Otto Ondawame Bagaimana ku bisa Membalas jasa-jasa mu Inpirasi-inpirasi mu Yang telah kau berikan ini Haruskah aku turun ke medan perang Haruskah aku mandi berlumpur darah Haruskah aku tertusuk pisau baja penjajah Aku tak tahu cara untuk membalas jasa mu Engkau rela mengorbankan nyawa mu Demi suatu kemerdekaan yang mungkin   Tak bisa kau raih dengan tangan mu sendiri Ohh......... pahlawan ku Engkaulah Bunga Bangsa Karya anak muda papua: Natho M. Pigai Bdg, 04 November 2014

ADIKKU BERTANYA TENTANG SIANG & MALAM

Foto  Puisi Kutipan Pena (NP/SK) Ketika siang menghilang, di depan teras rumah tua saat duduk merenung panjang Si adik berkisah tanpa tanya sedang apa "kak, kenapa ada siang dan malam?" "kak, kenapa ada terang dan gelap?" "kak, kenapa ada pergantian ini?" Dan aku tidak bisa menjawab seketika itu, ketika dia menanyakan aku duduk sambil membuat pertanyaan baru "bagaimana kalau TUHAN tidak menciptakan terang dan gelap?"                        Karya anak muda Papua: Honaratus Pigai                              Wgt, 31 Desember 2012