FotoHonny - Puisi Kutipan pena (NP/SK) |
Apakah hati telah lelah,
apakah jiwa tak lagi bernyawa,
apakah dunia telah gugur,
apakah IBLIS jadi teman
setiamu.
Apakah TUHAN tak menyayangimu,
apakah TUHAN tak memberimu
nafas,
apakah TUHAN tak memberkatimu,
apakah TUHAN tak menerbitkan
mentari di ufuk Timur.
Bukankah kau dilahirkan tuk
jadi ksatria,
bukankah panji kemenangan telah
kau genggam,
bukankah dunia tunduk padamu,
bukankah dunia mencarimu di negri
tercintamu, Papua.
Mengapa kau tunduk pada mereka,
mengapa kau jadi budak
penjilat,
mengapa kau jadi pedagang
sesamamu,
mengapa kau jadi penghianat.
Sadarkah bahwa kau manusia
berjati diri,
sadarkah bahwa kau manusia
bebas,
sadarkah bahwa kau sedang
terjajah,
sadarkah bahwa kau sedang
diperbudak.
Di mana kau letakkan
kemuliaanmu,
di mana kau letakkan ilmu
kebebasanmu,
di mana kau letakkan jiwa
revolusionermu,
di mana kau letakkan sikap
kritismu.
Bukankah darah sesamamu lebih
mulia,
bukalah Mata,
bukalah Hati,
berjanjilah pada jiwa-jiwa yang
telah kau gadai,
STOP jadi Penghianat.
Karya anak muda
Papua: Honaratus
Pigai
Timika,7
Maret-2016
Komentar
Posting Komentar