Langsung ke konten utama

BERNYANYI UNTUK HIDUP BERNYANYI UNTUK KEBEBASAN


Arnold C. Ap
Arnold C. Ap adalah seorang budayawan dan intelek Papua yang sangat mencintai budayanya. Karena itu, ia mendirikan grup musik dengan nama Mambesak. Mambesak berasal dari bahasa Biak yang berarti Cenderawasih. Ia menerjemahkan lagu-lagunya ke dalam 250 bahasa di Papua kala itu.

Mambesak didirikan dengan latar belakang, bahwa budaya Papua saat itu nyaris tenggelam dan tidak diangkat ke publik. Bahasanya tidak mengandung politik. Itu lagu-lagu kampung yang mengenang masa-masa dulu, dimana anak muda yang merantau.

Mengenang Arnold Ap pada 26 April, adalah momen untuk menggugat kekerasan militer di Papua sekaligus merajut kembali harapan kehidupan. Baginya, dengan bernyanyi kita memberikan spirit pada hidup. Jika tidak ada nyanyian, musnah pula kehidupan. Arnold Ap dan Mambesak telah memberi bekal orang-orang Papua untuk tidak saja berani berhadapan pada kematian, namun hidup untuk dapat bangkit, memimpin dirinya dan tanahnya sendiri.

Natho - Salam _ (muye_voice@fwp)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERIMA KASIH AYAH, IBU

Foto Puisi kutipan pena (NP/SK) Ayah, Ibu… Kini sayapku sudah tumbuh dan aku ingin terbang untuk membantai lawan Merebut kemenangan di Negeri ini Untuk berjuang dalam pertempuran Demi menyelamatkan umat dalam karya imam-ku. Ayah, Ibu… Aku tau dalam senyummu kau sembunyikan letih dan sedihmu, Tak sedetikpun kau hentikan langkahmu demi memperjuangkan masa depan anak-anakmu. Disetiap tetes keringatmu, dan setiap hembusan nafasmu, Mempunyai rasa kasih sayang yang luar biasa. Terimakasih Ayah, Terimakasih Ibu, Sudah banyak pengorbanan yang telah kalian berikan Dalam setiap wujud doa-ku agar Ayah, Ibu bebas dari segala mala petaka, Karena aku ingin melihat kalian bahagia lagi. Karya anak muda papua: Natho M. Pigai @Bukit lembang Bdg, 24-02-2015

ORANG MEE-PAGO Tahun 1950-an

Karel Gobai Pejuang Orang Gunung pertama Karel Gobay menjadi anggota NGR mewakili Meepago dan Lapago. Pada tahun 1940-an Karel Gobay sudah belajar hidup berinteraksi dengan orang2 barat di Australi bersama dgn Zakeus Pakage. Di Parlemen ia banyak menyuarakan masalah kematiaan dan gizi buruk yg dialami oleh orang Suku Lanny, Wamena Lembah, walak dan lainya. Atas jasanya, daerah daerah Lapago menjadi pusat perhatian. Natho - Salam _ (muye_voice@fwp)

PUTRI MELANESIA PAPUA

Suara Putri Melanesia, biaran mereka menangis untuk mencari solusi tentang masalah yang mereka hadapi   dan Biarkan mereka menikmati   rasakan kebebasan di atas Tanah Leluhur (WEST PAPUA) Natho - Salam _ (muye_voice@fwp)