Mama Motenago - Puisi Kutipan pena (NP/SK) |
Ibu adalah adalah sosok yang luar biasa dalam
kehidupan kita. Ibu adalah sosok perempuan tangguh yang selalu tangguh dan
tegar ketika badai kehidupan menghempas.
Ibu secara fisik boleh saja merupakan sosok yang
lemah, namun ketika harus menyelamatkan anak-anaknya, ia bisa berubah menjadi
jiwa pemberani dan tegas. Rela pasang badan tatkala membela anak-anaknya dari
ancaman dan bahaya apa pun. Dan tak jarang pula tampil menjadi sosok penyelamat
keluarga saat sang ayah tengah teperosok dalam
krisis kehidupannya.
Namun, seiring dengan usianya yang kian mendekati
senja, kerut di kening dan di pipinya adalah bukti kelelahan dari pengorbanan
yang luar biasa. Tangan yang dulunya halus, kian hari menjadi kasar karena
kerasnya memahat bongkahan batu kehidupan.
Tenaganya kian habis-habis dimakan waktu, hingga
tak lagi sanggup sekadar mengangkat tubuh rapuhnya. Kakinya semakin lunglai,
dipaksa untuk terus diseret demi mengejar harapan. Penglihatan yang kian kabur,
tetap dipaksakan untuk menatap masa depan yang harus dijalaninya.
Semakin jelas guratan-guratan penderitaan dalam
setiap langkah yang telah dilaluinya. Semuanya itu, dilakukan hanya untuk anak-anak
yang dicintainya.
Betapa renda dan keikhlasan doa ibu begitu
meringankan langkah seorang anak dalam mengarungi kehidupan. Sehingga tidak
sedikit orang yang sukses dalam kehidupannya adalah orang-orang yang sangat
dekat dengan ibunya.
Selamat Hari Ibu Sedunia, 22 Desember 2016
Frans- Salam _ (muye_voice@fwp)
Komentar
Posting Komentar