Puluhan Mahasiswa yang terganbung dalam FRI-WP (Front Rakyat Indonesia Untuk WEST PAPUA) dan AMP (Aliansi Mahasiswa Papua KK-Bandung) tanggal 20 maret 2017.
FRI-WP dan AMP mendesak bahwa adanya PT Freeport di Papua ancaman bagi rakyat Papua Maka, mereka menuntut untuk segera tutup PT.Freeport dan Berikan Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi Rakyat Papua.
Karena adanya PT. Freeport ini, rakyat Papua hidup tidak tenang dalam artian bahwa Pelanggaran HAM trus berlanjut di bumi Papua.
Natho - Salam _ (muye_voice@fwp)
Komentar
Posting Komentar