Foto dok, Natho M Pigai - Puisi Kutipan pena (NP/SK) |
Menangis pedih hati ini,
merintih jiwa ini tergiang,
merintih jiwa ini tergiang,
tak tahan hingga kini.
Wahai bangsa penjajah,
di mana hati nurani-mu,
hari-hari ini semua terburuh oleh aturan kejam,
apakah engkau tidak punya mata hati.
apakah engkau tidak punya mata hati.
Wahai kau penindas,
Di mana sebenarnya rasa kemanusiaanmu,
sungguh kejam aksi praktismu.
Di mana sebenarnya rasa kemanusiaanmu,
sungguh kejam aksi praktismu.
Manusia kau perlakukan seperti binatang,
kau perkosa orang–orang tak berdosa,
bahkan kau bunuh,
dan buang kedalam jurang yang dalam.
Mereka menangis,
merintih,
menahan keluh,
dan kau hanya diam membisu.
dan kau hanya diam membisu.
Memang sudah,
pantas bagimu,
kumayatkan,
binasa dari hadapanku.
Karya anak muda papua: Natho
Mabi Pigai,
Bdg: 25-03-2015
siooo ah
BalasHapusmantap abang
Mksh Dik.
BalasHapus