Langsung ke konten utama

BUNDA IKUT AKU PULANG

Foto Tembagapura- Puisi Kutipan Pena (NP/SK) 


 
Setelah nikmati hiruk pikuk
Karyawan PT. FREEPORT, duduk dibalik pintu barak
Merenung alam indah yang telah kulewati tadi pagi.

Gunung-gunung menjulang tinggi
Air terjung pun tak terhitung jumlahnya
Indahnya mempesona.

Kini dingin malam menusuk tulang sumsum
Sambil merenung alam yang sedang dikeruk sang kapitalis tampa peduli
Hati teriris sembilu sakit.

Tersimpul pandangan
Dibalik indah alam Nemangkawi
Tersembunyi duka alamku
Ratap bunda alamku kini terdengar jelas.

Ingin rasanya kubawa pulang
Bunda ikut aku pulang esok kita pulang
Biar ada sebekas harapan hidup kedepan
Tungguh esok aku ajak kita pulang dan
Biar tinggalkan sang kapitalis menjerit.


Karya anak muda papua: Honaratus Pigai
Tembagapura, 06 Desember 2014

Postingan populer dari blog ini

TERIMA KASIH AYAH, IBU

Foto Puisi kutipan pena (NP/SK) Ayah, Ibu… Kini sayapku sudah tumbuh dan aku ingin terbang untuk membantai lawan Merebut kemenangan di Negeri ini Untuk berjuang dalam pertempuran Demi menyelamatkan umat dalam karya imam-ku. Ayah, Ibu… Aku tau dalam senyummu kau sembunyikan letih dan sedihmu, Tak sedetikpun kau hentikan langkahmu demi memperjuangkan masa depan anak-anakmu. Disetiap tetes keringatmu, dan setiap hembusan nafasmu, Mempunyai rasa kasih sayang yang luar biasa. Terimakasih Ayah, Terimakasih Ibu, Sudah banyak pengorbanan yang telah kalian berikan Dalam setiap wujud doa-ku agar Ayah, Ibu bebas dari segala mala petaka, Karena aku ingin melihat kalian bahagia lagi. Karya anak muda papua: Natho M. Pigai @Bukit lembang Bdg, 24-02-2015

ORANG MEE-PAGO Tahun 1950-an

Karel Gobai Pejuang Orang Gunung pertama Karel Gobay menjadi anggota NGR mewakili Meepago dan Lapago. Pada tahun 1940-an Karel Gobay sudah belajar hidup berinteraksi dengan orang2 barat di Australi bersama dgn Zakeus Pakage. Di Parlemen ia banyak menyuarakan masalah kematiaan dan gizi buruk yg dialami oleh orang Suku Lanny, Wamena Lembah, walak dan lainya. Atas jasanya, daerah daerah Lapago menjadi pusat perhatian. Natho - Salam _ (muye_voice@fwp)

FOTO: FRI-WP DAN AMP MELAKUKAN AKSI DAMAI DI BANDUNG

Puluhan Mahasiswa yang terganbung dalam FRI-WP (Front Rakyat Indonesia Untuk WEST PAPUA) dan AMP (Aliansi Mahasiswa Papua KK-Bandung) tanggal 20 maret 2017. FRI-WP dan AMP mendesak bahwa adanya PT Freeport di Papua ancaman bagi rakyat Papua Maka, mereka menuntut untuk segera tutup PT.Freeport dan Berikan Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi Rakyat Papua. Karena adanya PT. Freeport ini, rakyat Papua hidup tidak tenang dalam artian bahwa Pelanggaran HAM trus berlanjut di bumi Papua. Natho - Salam _ (muye_voice@fwp)