Langsung ke konten utama

UNTUK MU PHALAWAN WEST PAPUA KU

Jendral Tuan Kelly Kwalik/Puisi kutipan pena/(NP/SK)


Demi negri...
Engkau korbankan waktumu
Demi bangsa...
Rela kau taruhkan nyawamu
Maut menghadang di depan
Kau bilang itu hiburan

Tampak raut wajahmu
Tak segelintir rasa takut
Semangat membara di jiwamu
Taklukkan mereka penghalang negri

Hari-hari mu di warnai
Pembunuhan dan pembantaian
Dan dihiasi suara-suara mata
Mengalir sungai darah di sekitarmu
Bahkan tak jarang mata air darah itu
Yang muncul dari tubuhmu
Namun tak dapat...
Runtuhkan tebing semangat juangmu

Anak pana dan Busur yang setia menemanimu
Kaki telanjang yang tak beralas
Koteka dengan seribu wangian
Basah di badan keringpun di badan
Yang ingin kau menghatarkan
Kedalam istana kemerdekaan

Kau pejuangan ku..
Namamu jendral Tuan Kelly Kwalik akan terkenan selalu
Jika Kau tlah di cabut Nyawa mu oleh Militery Indonesia
Tetapi jiwa mu tetap hidup untuk selamaNya.

_____ PEJUANG REVOLUSIANER

Karya anak muda papua: Stepanus Pigai
Kamasan Asrama Papua Surabaya 16 Desember 2014

Postingan populer dari blog ini

ADIKKU BERTANYA TENTANG SIANG & MALAM

Foto  Puisi Kutipan Pena (NP/SK) Ketika siang menghilang, di depan teras rumah tua saat duduk merenung panjang Si adik berkisah tanpa tanya sedang apa "kak, kenapa ada siang dan malam?" "kak, kenapa ada terang dan gelap?" "kak, kenapa ada pergantian ini?" Dan aku tidak bisa menjawab seketika itu, ketika dia menanyakan aku duduk sambil membuat pertanyaan baru "bagaimana kalau TUHAN tidak menciptakan terang dan gelap?"                        Karya anak muda Papua: Honaratus Pigai                              Wgt, 31 Desember 2012

DOA ADALAH NAFAS HIDUP KITA

Oleh : Natho M. Pigai "Bersukacitalahdalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalamdoa!"  Roma 12:12      Alkitab tidak pernah berhenti menasehati agar kita selalu bertekun di dalamdoa.  Itulah yang dikehendaki Tuhan!  Banyak orang Kristen yangmerasa dan menjadikan doa sebagai suatu hal yang sulit dilakukan.  Sehariada 24 jam, tapi rasa-rasanya kita sulit menyediakan waktu;  jangankan 1jam, beberapa menit saja kita sepertinya tak mampu, padahal berdoa itu sangatpenting dan harus menjadi bagian hidup kita.  Bagi orang percaya, doa itu menjadi nafas hidup!  Bayangkan jika kita tidak dapat bernafas beberapa menit saja kita pasti akan mati.  Tanpa doa kita pun akan mengalami kematian rohani.  Terlebih di masa-masa sulit sekarang ini, masihkah kita tidak mau berdoa?  "Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu,selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itutidak melandanya."   (Mazmur 32:6).  Karena i

PENGORBANAN

Foto Natho Pigai - Puisi Kutipan pena (NP/SK) Mengucurkan deras keringat Membasahi tubuh yang terikat Membawa angan jauh entah kemana Bagaikan pungguk merindukan bulan Jiwa ini terpuruk dalam kesedihan Pagi yang menjadi malam Bulan yang menjadi tahun Sekian lama telah menanti Dirinya tak juah lepas Andai aku sang Kesaktria Aku pasti menyelamatkanya Namun semua hanya mimpi Dirinyalah yang harus berusaha Untuk membawa pergi dari kegelapan abadi Untuk Pembebasan negeri leluhur Papua-Ku Karya anak muda Papua: Natho M Pigai Bandung, 22 September 2016