Langsung ke konten utama

DOA ADALAH NAFAS HIDUP KITA

Oleh : Natho M. Pigai


"Bersukacitalahdalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalamdoa!" Roma 12:12

     Alkitab tidak pernah berhenti menasehati agar kita selalu bertekun di dalamdoa.  Itulah yang dikehendaki Tuhan!  Banyak orang Kristen yangmerasa dan menjadikan doa sebagai suatu hal yang sulit dilakukan.  Sehariada 24 jam, tapi rasa-rasanya kita sulit menyediakan waktu;  jangankan 1jam, beberapa menit saja kita sepertinya tak mampu, padahal berdoa itu sangatpenting dan harus menjadi bagian hidup kita.  Bagi orang percaya, doa itu menjadi nafas hidup!  Bayangkan jika kita tidak dapat bernafas beberapa menit saja kita pasti akan mati.  Tanpa doa kita pun akan mengalami kematian rohani.  Terlebih di masa-masa sulit sekarang ini, masihkah kita tidak mau berdoa?  "Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu,selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itutidak melandanya."  (Mazmur 32:6).  Karena itu doa harusmenjadi prioritas agar kerohanian kita mengalami kemajuan dan kuat di segalakeadaan.

     Apa sebenarnya yang terjadi ketika kita berdoa? Kita berkomunikasi dengan Tuhan;  suatu hubungan yang intim/akrab antarakita sebagai anak dengan Tuhan sebagai Bapa kita.  Hubungan ini bersifat dua arah: kita mencurahkan isi hati kita kepada Tuhan dan kita memberi kesempatan Dia berbicara kepada kita.  Seringkali yang terjadi kita hanya berdoa ketika rincian kebutuhan kita sudah menumpuk tanpa mempedulikan apa yang Tuhan mau.  Ketika kita mendisiplinkan diri dalam hal berdoa, kita akan semakin dewasa rohani sehingga kita pun semakin mengenal Tuhan dan semakin mengerti kehendakNya atas kita.  Kehebatan pelayanan Tuhan Yesus bukanlah karena Ia mengandalkan keberadaanNya sebagai Anak Allah, tetapi sebagai Anak Manusia yang senantiasa mengandalkan BapaNya melalui doa-doaNya.  Ia tidak pernah melewatkan waktuNya tanpa doa.  KehidupanNya selama di bumi penuh dengandoa.

     Jikalau kita ingin hidup seperti Tuhan Yesus tidak adajalan lain selain kita harus mendisplinkan diri dalam hal berdoa.  Iaberkata,  "Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akanmelakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaanyang lebih besar dari pada itu."  (Yohanes 14:12).


Disiplin dalam berdoa adalah kunci kemenangan orang percaya!  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT JALAN PAHLAWANKU REVOLUSIONER SEJATI (Ku-mengenang)

Foto. Alm.  Dr. John Otto Ondawame /  Puisi Kutipan Pena (NP/SK) Ohh........ Pahlawan ku Dr. John Otto Ondawame Bagaimana ku bisa Membalas jasa-jasa mu Inpirasi-inpirasi mu Yang telah kau berikan ini Haruskah aku turun ke medan perang Haruskah aku mandi berlumpur darah Haruskah aku tertusuk pisau baja penjajah Aku tak tahu cara untuk membalas jasa mu Engkau rela mengorbankan nyawa mu Demi suatu kemerdekaan yang mungkin   Tak bisa kau raih dengan tangan mu sendiri Ohh......... pahlawan ku Engkaulah Bunga Bangsa Karya anak muda papua: Natho M. Pigai Bdg, 04 November 2014

ADIKKU BERTANYA TENTANG SIANG & MALAM

Foto  Puisi Kutipan Pena (NP/SK) Ketika siang menghilang, di depan teras rumah tua saat duduk merenung panjang Si adik berkisah tanpa tanya sedang apa "kak, kenapa ada siang dan malam?" "kak, kenapa ada terang dan gelap?" "kak, kenapa ada pergantian ini?" Dan aku tidak bisa menjawab seketika itu, ketika dia menanyakan aku duduk sambil membuat pertanyaan baru "bagaimana kalau TUHAN tidak menciptakan terang dan gelap?"                        Karya anak muda Papua: Honaratus Pigai                              Wgt, 31 Desember 2012