Langsung ke konten utama

AKU DAN TULISANKU


Foto Honny - Puisi Kutipan pena (NP/SK)


Adakah orang bertanya tentang aku,
ketika aku tak pernah menulis satu kata?

Adakah orang akan mencari namaku,
ketika aku tak pernah meninggalkan pesan-kesan?
Tulisanku adalah diriku,
diriku mustahil adalah tulisanku.
Jari-jariku bekerja dengan otakku,
tapi tidak dengan diriku.

Diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa,
diriku adalah susunan tulang daging darah,
yang mungkin telah menyerap barang haram.
Diriku bukan milikku,
tapi kepunyaan Sang Pencipta,
lingkunganku telah mengklaim demikian.

Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis,
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati.
Ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku,
harapku bisa mendapat sapaan hormat yang sama.

Tulisanku adalah produksi otakku,
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku,
yang diproduksi oleh niatku yang subjektif maupun objektif.
Tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia,
sementara aku tak pernah berbuat yang sama kepada tulisanku.

Aku dan tulisanku,
adalah dari satu sumber,
yang sama-sama mendambakan kebebasan.


Karya anak muda Papua: Honaratus Pigai
Timika, 16 Maret 2014 (di hari pentahbisanku jadi Diakon)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERIMA KASIH AYAH, IBU

Foto Puisi kutipan pena (NP/SK) Ayah, Ibu… Kini sayapku sudah tumbuh dan aku ingin terbang untuk membantai lawan Merebut kemenangan di Negeri ini Untuk berjuang dalam pertempuran Demi menyelamatkan umat dalam karya imam-ku. Ayah, Ibu… Aku tau dalam senyummu kau sembunyikan letih dan sedihmu, Tak sedetikpun kau hentikan langkahmu demi memperjuangkan masa depan anak-anakmu. Disetiap tetes keringatmu, dan setiap hembusan nafasmu, Mempunyai rasa kasih sayang yang luar biasa. Terimakasih Ayah, Terimakasih Ibu, Sudah banyak pengorbanan yang telah kalian berikan Dalam setiap wujud doa-ku agar Ayah, Ibu bebas dari segala mala petaka, Karena aku ingin melihat kalian bahagia lagi. Karya anak muda papua: Natho M. Pigai @Bukit lembang Bdg, 24-02-2015

ORANG MEE-PAGO Tahun 1950-an

Karel Gobai Pejuang Orang Gunung pertama Karel Gobay menjadi anggota NGR mewakili Meepago dan Lapago. Pada tahun 1940-an Karel Gobay sudah belajar hidup berinteraksi dengan orang2 barat di Australi bersama dgn Zakeus Pakage. Di Parlemen ia banyak menyuarakan masalah kematiaan dan gizi buruk yg dialami oleh orang Suku Lanny, Wamena Lembah, walak dan lainya. Atas jasanya, daerah daerah Lapago menjadi pusat perhatian. Natho - Salam _ (muye_voice@fwp)

TETESAN AIR MATA (Untuk Mengenang)

Foto ilustrasi - Puisi Kutipan pena (NP/SK) Aku termenung di kelam malam itu Terasa aku tak berdaya Hatiku pun tak dapat ku atasi dengan rasa sakit ini Mata ku pun tak bisa ku menahan air mata Hay Camrad Rindu akan kenangan mu Rindu akan tindakan kebenaran mu Rindu akan suara-MU yang telah aku berkata-kata di persimpangan jalan Hay Camrad Sungguh ini menjadi siksaan batin ku Sungguh ini menjadi kegoresan luka duka ku Hay Camrad Selamat beristrahat dalam kasih Allah Perjuangan dan tindakan kebenaran mu Akan selalu terukir dalam sejarah perjuangan Namun nama RINTO KOGOYA akan hidup untuk selama-Nya Karya anak muda papua: Stepanus Pigai Sby Aspa: 09-03-2015