Langsung ke konten utama

PERJALANAN HIDUP DAN MATI

Foto Penindasan/pembunuhan orang asli Papua (Ist)

Atas nama hidup mati siksaan dan kegelapan,
menghadap illahi berlumur dosa dalam kehidupan,
terpuruk semakin jauh dalam kisah hidup yang menakutkan,
terlalu banyak kami ciptakan darah berkucuran.

Terbang tinggi melintasi aura ketakutan,
Kisah hidup penuh akan cobaan dan rintangan,
hidup dalam bimbingan kasih sayang TUHAN,
terselimuti dalam dekapan SETAN.

Kisah hidup begitu pahit menyadarkanku dari sebuah khayalan,
jauh dari kasih sayang orang bijak tanpa sebuah bimbingan,
hingga kami terpuruk dalam lubang hitam menakutkan,
sepanjang alur umur kami tertatih berselimutkan siksaan dan jeritan.

Walau kami sadar akan adanya garis kematian,
dimana kami tak lagi merasakan siksaan jeritan dan tangisan,
tetapi mengapa kami disiksa di dunia selama masih ada hidup,
Tuhan tolonglah kami saat ini,
waktu kami masih hidup di dunia,
karena kami ingin merasa sejengkal damai.

Perjalanan hidup kini di dunia,
kami jadikan sebuah puisi dan catatan
untuk menjadi kenangan bagi generasi yang akan datang,
sampai nanti,
kami merdeka.


Karya anak mudapapua: Honaratus Pigai
Timika, 16 Juli 201

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERIMA KASIH AYAH, IBU

Foto Puisi kutipan pena (NP/SK) Ayah, Ibu… Kini sayapku sudah tumbuh dan aku ingin terbang untuk membantai lawan Merebut kemenangan di Negeri ini Untuk berjuang dalam pertempuran Demi menyelamatkan umat dalam karya imam-ku. Ayah, Ibu… Aku tau dalam senyummu kau sembunyikan letih dan sedihmu, Tak sedetikpun kau hentikan langkahmu demi memperjuangkan masa depan anak-anakmu. Disetiap tetes keringatmu, dan setiap hembusan nafasmu, Mempunyai rasa kasih sayang yang luar biasa. Terimakasih Ayah, Terimakasih Ibu, Sudah banyak pengorbanan yang telah kalian berikan Dalam setiap wujud doa-ku agar Ayah, Ibu bebas dari segala mala petaka, Karena aku ingin melihat kalian bahagia lagi. Karya anak muda papua: Natho M. Pigai @Bukit lembang Bdg, 24-02-2015

ORANG MEE-PAGO Tahun 1950-an

Karel Gobai Pejuang Orang Gunung pertama Karel Gobay menjadi anggota NGR mewakili Meepago dan Lapago. Pada tahun 1940-an Karel Gobay sudah belajar hidup berinteraksi dengan orang2 barat di Australi bersama dgn Zakeus Pakage. Di Parlemen ia banyak menyuarakan masalah kematiaan dan gizi buruk yg dialami oleh orang Suku Lanny, Wamena Lembah, walak dan lainya. Atas jasanya, daerah daerah Lapago menjadi pusat perhatian. Natho - Salam _ (muye_voice@fwp)

PUTRI MELANESIA PAPUA

Suara Putri Melanesia, biaran mereka menangis untuk mencari solusi tentang masalah yang mereka hadapi   dan Biarkan mereka menikmati   rasakan kebebasan di atas Tanah Leluhur (WEST PAPUA) Natho - Salam _ (muye_voice@fwp)